Dodol Garut, Sejarah dan asal-usul, Pernahkah kamu betanya-tanya tentang dodol garut ini? sembaring menikmati dodol tersebut pastinya pernah dong, dodol yang begitu gurih lembut dan nikmat yang berasal dari jawa barat,dengan julukan kota dodol.

Dodol garut juga memiliki beberapa varian rasa, Memiliki tekstur kenyal dan lengket merupakan makanan cemilan khas dari garut paling disukai banyak orang

Baca Juga : 4 Tempat Wisata Lembang Paling Keren Wajib Dikunjungi

Dodol Garut, Sejarah Dan Asal-usul Buah Tangan Khas Dari Garut

Seperti namanya dengan julukan Kota Dodol, Garut memiliki sejarah dan asal-usul mengenai dodol ini, sebagai kota dodol rasanya tidak sah kalau belum makan cemilan khas garut ini.

Sejarah Dodol Garut

Berdasarkan situs resmi Kemdikbud Jawa tengah, industri dodol di kabupaten ini mulai berkembang pada tahun 1926 atau sekitar satu abad yang lalu. Salah satu orang yang mengembangkan industri dodol saat itu bernama Karsinah.

Karsinah mengatakan alat dan bahan pembuatan dodol masih menggunakan bahan sederhana, seperti: tepung ketan, susu, gula putih, dan santan kelapa parut tanpa bahan pengawet. Selain itu, Karsinah mengatakan proses pembuatan pun masih sederhana menggukan tangan saja tanpa adanya bantuan mesin.

Seiring perkembangan teknologi, industri dodol Garut pun semakin berkembang. hingga akhirnya banyak pengusaha dodol baru yang bermunculan pada sekitar tahun 1950-an.

Kemudian dodol Garut mengalami berbagai variasi pada segi bahan baku dan varian rasa. Mulai muncul dodol Garut yang berbahan dari : kentang, kacang, sirsak, nanas, waluh, wijeh, srikaya, durian dan sebagainya.

Perkembangan zaman juga sangat mempengaruhi dari dodol Garut semakin meluas ke nusantara karena minat masyarakat yang sangat tinggi. Bahkan, dodol Garut juga dipasarkan ke Mancanegara.

Asal-usul Nama Dodol

Berdasarkan laman website Pemerintah Indonesia (Indonesia.go.id), dodol merupakan makanan cemilan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. sampai-sampai dodol ini juga dikenal sebagai salah satu makanan khas tradisi di berbagai negara tetanga, seperti di Malaysia dan India yang dikenal dengan sebutan nama lain.

seperti yang kita ketahui dengan nama dodol, cemilan kenyal dan lengket satu ini sangat dikenal dengan nama sebutan Nian Gao atau kue keranjang, jenang, wajit, lempok, gelinak. tidak hanya itu, untuk pemberian nama dodol garut berdasarkan pada wilayah dimana dodol itu dibuat. Sama juga seperti dodol Betawi, dodol Kandangan (Kalimantan), dodol Ulame (Tapanuli), dan dodol Buleleng (Bali).

Baca Juga : 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaru Yang Lagi Hits di Bandung

Pada zaman dahulu, dodol menjadi salah satu makanan yang dijadikan dari beberapa makanan dalam suatu tradisi atau perayaan. Misalnya di rakyat Mandarin yang menyajikan dodol pada Tahun Baru Imlek dan juga dodol atai biasa dikenal Jenang yang banyak disajikan dalam tradisi budaya Jawa.

Sementara itu, dodol garut menjadi ikonik buah tangan yang khas garut. Dodol garut menjadi ikon tersendiri bagi Kabupaten Garut yang mana mengangkat citra Garut dan ekonomi masyarakatnya. Hingga saat ini, beberapa merek pengusaha dodol Garut sudah sangat dikenal oleh masyarakat.

Cara Membuat Dodol Garut

Cara membuat dodol Garut diawali dengan mencampur dan mendidihkan bahan baku sampai kental dan berminyak. Bahan baku tersebut di antaranya:

1. Tepung beras ketan
2. Gula merah aren
3. Gula putih
4. Santan kelapa

Sesudah itu, bahan baku dodol Garut dapat dimodifikasi dengan berbagai varian rasa pilihan sesuai dengan keinginan. Dodol yang sangat banyak diminati masyarakat adalah seperti dodol Garut yang berbahan baku tepung beras ketan.

Butuh waktu dan kesabaran dalam pembuatan odol, karena membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam agar adonan menjadi berminyak,kental dan tidak lengket.

Selama proses pemanasan, adonan harus diaduk terus menerus dengan ritme yang sama untuk mencegah terjadinya pengendapan, memudahkan penghantaran panas, dan menghindari adonan menjadi hangus.

Kemudian dinginkan adonan yang sudah kental, berminyak, dan tidak lengket. Setelah dingin, adonan tersebut akan memiliki tekstur yang padat, kenyal, dan dapat diiris, Bentuklah dodol sesuai dengan keinginan. Dodol Garut pun siap dinikmati.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *