Batakgaul.com Pagoda Shwedagon Taman Lumbini Berastagi, Pagoda dirancang khusus sebagai tempat ibadah. Terkhusus untuk umat beragama Buddha dengan bangunan meninggi serta lancip yang unik dan megah. Sebagian tempat ibadah Buddha Pagoda juga dibuka untuk umum, salah satunya di Taman Alam Lumbini, Karo, Sumatera Utara.

Berbeda dari yang lain, Pagoda yang terletak di Taman Lumbini ialah paling tinggi di Indonesia sehingga memperoleh julukan Pagoda tertinggi di Sumatera Utara. Tidak hanya itu, masih terdapat juga hal menarik lainnya yang masih dapat Sahabat Wisatawan temukan. Penasaran apa saja itu? baca sampai selesai postingan di bawah ini ya!

Pagoda Taman Lumbini Berastagi
Pagoda Taman Lumbini Berastagi

Pagoda Shwedagon Taman Lumbini Berastagi, ini merupakan Replika bangunan dari Pagoda Shwedagon di Bhurma, Myanmar. Bangunan sangat megah dan indah dilapisi oleh cat berwarna emas. Memasuki kawasan Taman Lumbini Pagoda Berastagi, para Pengunjung akan disambut Pintu masuk utama dengan desain etnik hasil pahatan seniman dari Myanmar.

Pagoda juga sebagai tempat ibadah yang menyimpan banyak relik yang merupakan sisa abu pembakaran orang sui dan diletakkan di atas bangunan pagoda. Para wisatawan selain agama Buddha juga boleh berkunjung dan berkeliling ke sini jika sedang tidak ada kegiatan ibadah berlangsung.

Baca Juga : Graha Maria Annai Velangkanni: Gereja dengan Arsitektur Khas Nusantara di Medan 

Mendapat Rekor Muri

Pemandangan Pagoda dari Sekitar Taman Lumbini
Pemandangan Pagoda dari SekitarTaman Lumbini

Nama Lumbini diambil dari tempat lahir Siddharta Gautama yang lahir di Nepal. Pagoda ini berdiri megah di atas lahan sekitar 3.000 hektar.
juga Memiliki ketinggian bangunan 46,8 meter dan total sekitar 68 meter, yang dimana bangunan ini mendapatkan Rekor MURI sebagai Pagoda tertinggi yang ada di Indonesia.

Hal istimewa lainnya juga terdapat puluhan lonceng sebagai hiasan, ketika tertiup angin akan mengeluarkan suara yang indah secara bersamaan. Pagoda selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya, pengunjung dapat dengan bebas menikmati kemegahan bangunan secara geratis tanpa dipungun biaya sepeserpun.

Keindahan disekitar area Pagoda

Bukan cuma keindahan Pagoda saja yang dapat dinikmati para pengunjung, wisatawan juga bisa menjadikan spot Foto di sekitar Pagoda yang sangat indah untuk mengabadikan moment berlibur.

 

Taman Bunga disekitar Pagoda
Taman Bunga disekitar Pagoda

Untuk menuju Taman Alam Lumbini, Teman Traveler terlebih dahulu melewati jembatan gantung untuk penyeberangan. Jembatan gantung ini lebih dikenal dengan sebutan Titi Lumbini dan memiliki panjang sekitar 20 meter.

Para wisatawan bisa melihat sekitaran taman dengan bunga-bunga cantik yang berada di bawah jembatan. Pengunjung juga diberi informasi mengenai tanaman tersebut karena telah disediakan papan keterangan.

Rute dan Lokasi Perjalanan ke Pagoda Berastagi

Pagoda Taman Lumbini berada di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, kab.Karo Sumatera Utara. Berada di kawasan area pedesaan, tempat ibadah ini memiliki pemandangan indah nan sejuk dan udara yang sangat segar untuk bersantai. Jika berangkat dari kota Medan akan membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 jam tergantung kondisi lalu lintas untuk sampai ke Berastagi.

 

Pemandangan tampak depan Taman Pagoda Lumbini
Pemandangan tampak depan Taman Pagoda Lumbini

Bagi wasatawan yang ingin menggunakan transportasi umum, Teman Traveler bisa menggunakan angkutan umum dengan arah ke Tugu Buah Jeruk Berastagi. lalu berjalan kaki sekitar 30 menit akan sampai ke Taman Alam Lumbini.

Indonesia memiliki keberagaman budaya yang melimpah.sering disebut dengan istilah Wondeful Indonesia dan menarik untuk dibahas lebih banyak lagi. Bukan tempat ibadah saja yang sangat cantik,Seperti Budaya, Adat, bahkan keindahan alam juga masih banyak yang perlu dikunjungi sehingga mengundang banyak wisatawan untuk melihat lebih dekat. Apakah anda tertarik untuk mengajak teman atau keluarga untuk menyaksikan keindahan Taman Alam Lumbini?

Baca Juga : Maha Vihara Maitreya : Vihara dengan Perpaduan Budaya Buddha Modern di Kota Medan

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *