Sumatera Utara.Sangat banyak memiliki obyek wisata yang sangat indah dan menarik. Di sana dapat menikmati keindahan alam yang tidak kalah jauh dari negara-negara tetangga. Salah satu obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Medan adalah, Graha Maria Annai Velangkanni.Gereja dengan arsitektur unik ini berlokasi di Jalan Sakura III no 7-10 Tanjung Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan

Graha Maria Annai Velangkanni di Hadiahkan untuk Bunda Maria yang dikenal di India sebagai Annai Velangkanni Arokia Martha, Our Lady of Good Health (Bunda Penyembuh). Gereja ini mulai dibangun pada tahun 2001. Berdirinya Graha Maria Annai dengan sentuhan Indonesia dan juga digambungkan dengan arsitektur Indo-Mughai. Adapun beberapa symbol kepercayaan yang menghiasi bangunan dan membentuk nilai estetika dan persatuan yang indah.

Gereja Maria ini dibangun atas inisiatif bersama dari warga Tamil yang ada di Medan bersama pastor James Bharataputra S.J Konon pada saat itu mereka sangat kesulitan untuk melakukan ibadah bersama. Singkat cerita sudah mendapat izin dari Keuskupan Agung Medan dan surat izin dari pemerintah setempat, maka pembangunan Gereja Graha Maria oleh para arsitec dan mengandalkan bantuan dana dari para donatur.

Dengan Kuasa campur tangan Tuhan sangat nyata dibalik terciptanya gereja yang indah ini. Semua total biaya untuk pembangunan gereja kurang lebih 4 miliar Rupiah. semua dana berasal dari donatur baik dari seluruh penjuru dunia. jika ingin dibandingkan dengan bangunan yang sangat Teguh dan megah, tentu saja biaya ini jauh lebih murah.

Banyak berkat dan keajaiban yang terjadi sebelum, selama dan sesudah pembangunan gereja ini. terjadi kebakaran hebat pada tgl. 02 November 2002 yang menghanguskan semua bangunan Pastor (tempat tinggal Pastor). Pada saat itu kamar pastor James juga ikut habis terbakar, sementara beliau baru juga berangkat ke Jakarta dan baru membawa donasi sekitar 10 juta rupiah tunai dari masyarakat Aceh.

Baca Juga : Rekomendasi Pemandian Air Panas di Berastagi

Keajaiban terjadi, uang yang telah diletakkan di laci meja Pastor tersebut sama sekali tidak tersentuh api, sementara handuk pembungkus dan meja itu sendiri sudah hancur terbakar. ,Alkitab buku Puji dan uang Syukur masih seperti sedia kala. Setelah penantian panjang, akhirnya 1 Oktober 2005, Graha Maria Annai Velangkanni selesai dibangun dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara dan Uskup Agung Medan pada saat itu.

Gereja ini selain untuk ibadah , juga terbuka untuk wisata ziarah atau wisata kunjungan baik umat beragama Katolik maupun umat yang berasal dari agama lain. Apabila ingin berwisata, pengunjung diharapkan selayaknya seperti mengunjungi tempat ibadah tentu prilaku dan ucapan juga harus dijaga, kebersihan dan dengan menjaga keheningan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *