Legenda Batu Gantung, Gadis Cantik Yang Tidak Mau Dijodohkan. Panorama Batu Gantung di Parapat merupakan salah satu ciri khas wisata di Danau Toba. Keberadaan Batu Gantung tentu selalu menarik perhatian para turis yang datang ke Danau Toba. Danau Yang berada di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Jika wisatawan menyusuri Danau Toba maka akan menemukan Batu Gantung yang terletak di Parapat. Keberadaan Batu Gantung ternyata memiliki sejarah, yang di yakini oleh masyarakat Batak dengan legenda Batu Gantung.

Legenda Batu Gantung, Gadis Cantik Yang Tidak Mau Dijodohkan

Konon pada zaman dahulu disebuah desa di tepi Danau Toba hiduplah sepasang suami istri yang memiliki seorang anak gadis jelita, Gadis cantik itu bernama Seruni, selain cantik Seruni juga anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, Ia selalu bersikap sopan dan senang membantu pekerjaan orang tuanya.

Kecantikan Seruni banyak membuat pemuda jatuh hati padanya, Namun seruni telah menjatuhkan pilihan pada seorang pria pujaan hatinya, Suatu hari Seruni pergi ke ladang bersama anjing kesayangan nya bernama toki namun bukan nya bekerja Seruni hanya merenung dan memikirkan nasipnya yang dijodohkan dengan pria yang tidak dicintai nya di tepi Danau Toba.

Satu sisi ia tidak ingin menyakiti hati kedua Orang tuanya dengan menolak dijodohkan tapi di sisi lain ia tidak ingin berpisah dengan kekasih yang sangat ia cintai, Seruni pun merasa masalah ini sangat sulit untuk di pecahkan.

 

Menurut cerita Calon suaminya Seruni adalah pria bodoh (Gangguan mental) namun tergolong kaya raya,Saruni yang tidak mau menikah dengan sepupu atau pariban nya, ia merasa sedih karena juga tidak ingin memberontak kepada Orang tuanya, Orang Tua Saruni hanyalah seorang petani sehingga dia sering membantu orang tuanya ke ladang yang berada di tepi Danau Toba.

Suatu hari ketika orang tua Saruni pergi ke desa tetangga, Saruni pergi keladang di temani seekor anjing kesayangan nya bernama toki, Bukan untuk bekerja tetapi hanya menikmati pemandangan Danau Toba yang sangat indah, tatapan matanya sayu seperti sedang memikirkan masalah yang sangat berat sekali si toki pun ikut menemani Saruni seolah-olah dia tahu apa yang sedah di rasakan oleh majikan nya.

Baca Juga :

Beberapa hari ini Saruni memang sering melamun dia sedang bingung dengan masalah yang sedang menimpanya, Tiba-tiba Saruni tidak kuasa untuk menahan diri dia tidak tahu harus berbuat apa seperti orang yang sudah putus asa yang ada di pikiranya hanya ingin menghakhiri hidupnya, Saruni pun berlari ke arah Danau Toba dia ingin mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke Danau Toba, Tetapi Saruni terperosok ke dalam lubang yang dalam sebelum sampai ke Danau Toba.

Seruni berteriak ketakutan dan minta tolong, tapi apa daya yang harus di perbuat si toki, karena dia hanyalah seekor anjing, Setelah lelah berteriak dia pun putus asa dan berkata kalau dia ingin mati saja, daripada hidup tetapi menderita.

Dengan bantuan si toki yang pulang menjumpai majikan nya yang ada di desa, orang tua Saruni merasa khawatir dan memanggil penduduk desa untuk mencari Saruni, Dengan mengikuti si toki mereka pun menemukan saruni yang terperosok didalam lubang , Saat ayah Saruni ingin meyelamatkan putrinya terdengarlah suara gemuruh dan gempa bumi yang sangat dahsyat, lubang batu pun tiba-tiba merapat dan tertutup.

Mereka hanya mendengar suara teriakan dari saruni “Parapat” yang menjadikan orangtua saruni kebingungan, warga yang panik menyelamatkan diri sendiri yang akhirnya saruni sudah tidak tertolong lagi sudah terhimpit batu.

Setelah keadaan membaik mereka kembali ketempat saruni terperosok, Keanehan pun terjadi muncul batu yang menyerupai gadis menggantung di sebuah tebing di Danau Toba. Pada saat terjun rambut Saruni tersangkut di salah satu pohon yang tumbuh di tepi jurang, mereka percaya bahwa batu gantung tersebut adalah jelmaan saruni, karena mendengar teriakan parapat sebelum terjadi gemuruh.

Mereka pun memberi nama batu itu Parapat dan sekarang menjadi kota kecil yang menjadi tujuan wisata yang sangat menarik di provinsi Sumatera Utara.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *