Wisata Bukit Gibeon, Tempat Wisata Paling Hits Bersama Keluarga

Wisata Bukit Gibeon, Tempat Wisata Paling Hits Bersama Keluarga. Dari namanya, tempat ini sudah bisa ditebak banyak orang sebagai destinasi wisata Rohani. Namun Bukit Gibeon, yang terletak di Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, beda dari tempat wisata Rohani lain di Bona Pasogit, yang banyak diisi tempat Doa.

Wisata Bukit Gibeon, Tempat Wisata Paling Hits Bersama Keluarga

Kota berbukit di Kanaan, demikian nama Gibeon diambil dari Alkitab, menyajikan rumah doa sekaligus tempat rekreasi yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya untuk umat Kristen.

Itu makanya tempat wisata yang baru diresmikan Juni 2016 lalu kini tidak pernah sepi dari pengunjung. Untuk kalangan umum, kolam renang yang berjarak sekitar 3 km dari tepi Danau Toba ini adalah primadona.

Sekedar Informasi Bagi umat Muslim di tempat ini belum ada Mushola, Jadi sebelum berkunjung ke tempat ini agar mengatur jadwal terlebih dahulu ya…

Tidak seperti kolam renang pada umumnya, sumber air kolam renang di Bukit Gideon berasal dari mata air (mual) yang turun langsung melalui air terjun. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana dingin dan segarnya berenang di kolam ini kan…

Baca Juga :

• Wisata Puncak Tangke Tabu Berastagi, Taman Wisata Bersatu Dengan Alam
• Wisata Puncak 2000 Siosar, Tempat Rekomendasi Liburan Keluarga Paling Hits
• Legenda Batu Gantung, Gadis Cantik Yang Tidak Mau Dijodohkan

Tidak hanya itu, ketika masuk kolam, kamu akan merasakan air yang dingin bersumber dari pegunungan tidak dicampur dengan kaporit, dan terus bersirkulasi sehingga kebersihannya sangat terjaga. sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kesehatan kulit dan rambut anda.

Kolam renang ini selalu buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 hingga 18.00 Wib.

Lalu, ada berapa kolam di Bukit Gibeon?

Total ada 5 kolam renang di Bukit Gideon dengan ukuran dan kedalaman yang bervariasi.

Mulai untuk anak-anak dengan kedalaman 80 cm, hingga orang dewasa dengan kedalaman 140-165 cm. 

Sementara untuk toilet juga sudah sangat memadai. Tak hanya itu, di lokasi ini juga disediakan 10 pondok untuk pengunjung bersantai sambil memandang kolam renang.

Juga terdapat 2 warung yang menyediakan makanan, minuman serta menyewakan celana pendek untuk renang. Harga makanan dan minuman di tempat ini juga tak beda dengan harga di pasaran.

Bagi kalian wisatawan yang ingin berdoa, bisa juga masuk ke ‘Rumah Doa Segala Bangsa’ yang tak jauh dari kolam renang.

Namun, bagi kalian yang ingin sekadar ingin lihat-lihat, hanya bisa melakukannya dari luar.

Lalu, kapan rumah doa ini buka?

Rumah Doa Segala Bangsa dibuka untuk umum hanya setiap Sabtu-Minggu, mulai dari pukul 13.00-18.00 WIB.  Sebab, pada hari kerja, tempat ini dipergunakan sebagai gedung sekolah misionaris.

Di lokasi ini juga tersedia tempat untuk retreat, kebaktian lapang atau wisata rohani lainnya.

Sekira 500 meter dari kolam renang ini, pengelola juga sedang mendirikan vila yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

Tarif Masuk

Untuk tarif masuk, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 15.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Sedangkan akhir pada Sabtu dan Minggu atau hari libur lain, pengunjung harus merogoh kocek Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak.

Biaya tersebut sudah termasuk semua fasilitas yang tersedia, seperti kolam renang, toilet hingga pondok.

Bagaimana bisa sampai ke lokasi ini?

Bagi pengunjung yang datang dari arah Pematang Siantar dan menggunakan kendaraan pribadi, kalian dapat menempuh perjalanan hingga 2,5 jam. Setibanya di Jl. Sutan Raja DL. Sitorus, Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumban Julu, perhatikanlah gapura masuk ke lokasi ini di sebelah kanan. 

Lalu dari simpang itu pengunjung harus menyusuri jalan sekira 5 Km hingga tiba ke lokasi. Sebaliknya jika kalian datang dari arah Balige dan tiba di  Jl. Sutan Raja DL. Sitorus, Desa Aek Natolu, perhatikanlah gapura penunjuk lokasi ini disebelah kiri.

Sayangnya bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, kalian hanya dapat sampai simpang gapura di Jl. Sutan Raja DL Sitorus. Sebab, tidak ada kendaraan umum untuk sampai ke lokasi.

Bagi kalian yang ingin ke Bukit Gibeon, jangan lupa bawa kamera ya. Sebab akan sangat menyesal jika tidak mengabadikan keindahan wisata ini.

Dan yang terpenting, jangan buang sampah sembarangan ya….