Batakgaul. – Ombus-ombus adalah makanan yang menjadi ciri khas batak kue tradisional yang terbuat dari tepung beras ataupun ketan, kelapa tua parut, dan gula merah. Makanan yang satu ini sudah lama menjadi bagian kuliner dari budaya Batak kue tersebut sangat enak disajikan dalam bersantai bersama kopi atau teh hangat
Memiliki julukan harus memuaskan, sehat, dan hangat, simak sejarah cara membuat ombus-ombus sebgai berikut .

Sejarah Ombus-ombus

Ombus-ombus sejarah pertama kali dibuat oleh Musik Sihombing (yang disebut lappet boru hombing) pada tahun 1940. Pada saat itu, perubahan ekonomi masyarakat di kec, siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara,di Sumatera Utara meningkat karena adanya aktivitas penjual belian perdagangan.

Awalnya, Musik menyajikan lepat rasa nasi dengan campuran gula merah, berbentuk seperti topi kerucut, yang dibungkus dengan daun pisang yang diberi nama “Lappet Bulung pisang Tetap Panas”. Ia melanjutkan usahanya dengan berdagang secara mengelilingi siborong-borong dengan berjalan kaki,menjual kue tradisional tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu, “Lappet Bulung pisang Tetap Panas” diteruskan oleh halak hita batak bernama lae Anggiat Siahaan. Anggiat pun melanjutkan berdagang lappet ombus-ombus dengan menggunakan sepeda dan merubah nama lappet yang ia jual menjadi “Ombus-ombus ”

Dalam arti kamus bahasa Batak, ombus-ombus berarti tiup-tiup. Pemberian nama itu sendiri secara sengaja karena pergantian penerus dikarenakan ombus-ombus lebih nikmat jika disantap saat panas. “Ombus-ombus “, lokasi pembuatanya ombus-ombus berada di dekat terminal kota Siborong-borong yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an.

Baca Juga : (Kenapa Disebut bika Ambon Padahal dari Medan?)

Pada saat itu, masyarakat Batak Toba Tapanuli mengatakan bahwa ombus-ombus dibuat sebagai ucapan syukur atas hasil panen padi pada kampung mereka. Selain itu, ombus-ombus secara tidak sengaja disajikan dalam upacara besar adat masyarakat Batak, seperti acara pernikahan,acara kelahiran,dan juga kematian.

Cara Membuat Ombus-ombus

  1. Campurkan 100 gram tepung beras atau ketan dan 100 gram kelapa parut. Tambahkan garam setengah sendok makan dan aduk sampai tercampur rata.
  2. Potong daun pisang menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran yang sesuai dengan keinginan dan lipat menjadi bentuk seperti topi kerucut.
  3. Masukkan campuran tepung dan kelapa sampai setengah bentuk kerucut, masukkan ½ sendok teh gula merah, lalu tutup kembali dengan campuran tepung dan kelapa.
  4. Rekatkan daun pisang hingga seluruh bagian tertutup rapat dan kukus selama 30-45 menit.
  5. Sekiranya sudah masak ombus-ombus siap untuk di angkat dan hidangkan selagi masih hangat.Hidangan ombus-ombus siap untuk disantap.

Demikianlah sejarah dan cara membuat ombus-ombus, kue tradisional khas Batak. Semoga artikel ini bermanfaat..

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *